Beranda

Senin, 28 November 2016

TRADISI CIREBON | Pembuatan Kue Apem



Buat orang-orang Cirebon dan sekitanya (jawa umumnya) mungkin sudah sangat kenal ya dengan kue apem. Kue apem merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras yang di cetak dalam cetakan yang terbuat dari daun pisang yang berbentuk seperti perahu (takir) dalam pembuatan kue dicampur dengan ragi kemudian dikukus. Dalam penyajiannya di siram dengan kuah dari gula merahcair dengan serundeng kelapa.
Setelah kalian tau apa sih kue apem yang ada di Jawa itu, sekarang kita tengok sejarahnya sedikit.
       Istilah apem sebenarnya berasal dari bahasa Arab, afuan/ afuwwun, yang berarti ampunan. Jadi, dalam filosofi Jawa, kue ini merupakan simbol permohonan ampun atas berbagai kesalahan. Namun, karena orang Jawa menyederhanakan bahasa Arab tersebut, maka disebutlah apem.
        Di Cirebon, kue apem dimaknai sebagai kue kebersamaan. Pasalnya, dalam masyarakat Cirebon, kue ini dibuat ketika bulan Safar (bulan ke-2 dalam kalender Hijriyah) untuk dibagikankepada para tetangga secara gratis. Menunjukkan bahwa masyarakat saling membantu dengan sarana kue apem tersebut. Selain itu, kue putih agakkecokelakatan dan cukup kenyal ini dimaknai sebagai penolak bala oleh masyarakat Kota Udang ini.
     
      Yaah jadi begitulah sedikit sejarah tradisi pembuatan kue apem yang ada di Cirebon, semoga bisa terus dilestarikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar