Beranda

Sabtu, 21 Oktober 2017

PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL | Makna Santri

       22 Oktober biasa diperingati dengan Hari Santri Nasional, dimana pada hari itu merupakan wujud peringatan revolusi jihad para santri dan ulama. Pada masa sekarang ini berbagai kalangan berlomba-lomba menyemarakkan peringatan tersebut mulai dari para ulama, santri dan pelajar pada umumnya.
       Berbicara mengenai santri, terdapat beberapa perbedaan dalam mengartikannya. Menurut Kyai Mashudi (Cirebon) santri ini berarti pelajar yang duduk. Santri sudah pasti pelajar, tapi pelajar belum tentu santri. Lebih jelasnya makna santri tersirat dalam huruf-hurufnya yaitu س,  ن , ت, ر,ي 
(س) Satirul 'an uyubinnas yang berarti santri itu penghalang/penutup cacatnya orang.
(ن) Naibul ulama "pengganti ulama", jadi para santri itu penerus para ulama. Ketika para ulama telah meninggal dunia maka santrilah yang harus estafet dakwanya.
(ت) Taubatan minadzunub "taubat dari beberapa dosa" 
(ر) Ridho bima qosamallah "ridho atas apa yang Allah bagi" santri itu orang yang yang menerima segala yang Allah rezekikan kepadanya.
(ي) Yaqinun bil iman "orang-orang yang yakin atas segala hal dengan iman" karena segala sesuatu yang diyakin dengan iman itu akan mustajab.
Jadi santri itu orang yang belajar dan menjalankan perintah Allah dengan iman yang nantinya meneruskan estafet dakwah para ulama. Tetapi orang nyantri tidak boleh berharap jadi kyai, belajrlah dengan tujuan menghilangkan kebodohan dan menambah pengetahuan. (21/10)